Isi Kandungan Surat An Naziat

Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu dimana turunnya ayat-ayat suci Al Qur’an. Jadi surat di dalam Al-Qur’an ini tidak semua diturunkan di Mekah, tapi ada juga yang diturunkan di Madinah.

Di artikel kali ini saya akan membahas salah satu surat dalam Al-Qur’an yaitu surat an naziat. Surat an naziat ini tergolong surat Makkiyah, karena surat ini diturunkan di Mekah.

Apakah kalian tau apa itu surat Makkiyah? Surat makkiyah adalah ayat-ayat yang turun sebelum rosulullah SAW hijrah ke Madinah, surat-surat makkiyah ini turun selama 12 tahun, 5bulan, 13hari dan di mulai dari 17 ramadhan (februari 610 M).

Pada saat itu rosulullah SAW berusia 40 tahun. Surat ini terdiri dari 46 ayat surat ini termasuk surat ke-79 dalam al quran. Dinamakan an naziat yang artinya itu malaikat-malaikat yang mengambil dari kata an naazi’aaat terletak di awal surat .

Apakah kalian tau apa isi kandungan dari surat an naziat? Dan apakah penting untuk kalian ketahui? Jawabnya ya pasti penting!

Kenapa? karena ketika kalian menghafalkan Al-Qur’an termasuk surat an naziat ini kalian supaya bisa memahami atau mengerti apa isi suratnya dengan tujuan memudahkanmu dalam menghafal Al-Qur’an dan bisa menghayatinya.

Maka dari itu kali ini saya akan membantu kalian untuk mengetahui isi kandungan dari surat an naziat, mari kita simak bersama sama:

Ayat 1-5

Ayat 1-5 di dalamnya berisi bahwa Allah bersumpah dengan;

  • Malaikat yang mencabut nyawa orang kafir dengan keras, membuat orang kafir itu tersiksa (apakah kalian tau siapa nama malaikat pencabut nyawa? malaikat pencabut nyawa yaitu malaikat Izroil).
  • Malaikat yang mencabut nyawa orang iman dengan lembut (kenapa Allah memerintahkan pada malaikat izroil supaya mencabut nyawa orang iman dengan lembut dan mencabut nyawa orang kafir dengan keras. kenapa ada perbedaan seperti itu? karena seperti yang kita ketahui bahwa orang orang iman itu selalu beribadah kepada Allah, maka Allah membalas nya dengan kebaikan dan kemudahan. Sebaliknya bagi orang-orang kafir yang semasa hidupnya selalu kufur kepada Allah, tidak mau ibadah kepada Allah atau tidak percaya akan adanya Allah, maka oleh Allah mereka akan di balas keburukan, kesulitan dan disiksa baik di dunia maupun di akhirat).
  • Malaikat yang turun dari langit dengan cepat mendahului ruh-ruh orang mukmin menuju surga.
  • Malaikat yang mengatur segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan penduduk bumi.

Ayat 6-14

Di ayat 6-14 ini Allah menegaskan sumpahnya bahwa hari kiamat pasti akan terjadi, di mulai dari tiupan sangkakala (siapakah malaikat yang di tugaskan oleh allah untuk meniup sangkakala? jawabnya yaitu malaikat Isrofil).

Dan pada saat sangkakala ditiup oleh malaikat isrofil, orang-orang kafir sama ketakutan dan menyesal sebab selama di dunia mereka tidak mau beriman kepada Allah dan mereka malah mendustakan kepada Allah.

Ayat 15-26

Di ayat ini Allah bertanya kepada rosulullah SAW, yang isi pertanyaannya Apakah engkau thau tentang kisahnya nabi Musa AS menghadapi Fir’aun?

Pada saat itu Allah memanggil nabi Musa ke lembah suci yang bernama Thuwa. Allah memerintahkan nabi Musa untuk menemui/menegur Fir’aun, karena Fir’aun sudah melampaui batas (mengaku ngaku sebagai Tuhan).

Pada saat nabi Musa mulai berdakwah pada Fir’aun, Fir’aun tidak mau mendengarkan isi dakwahnya nabi Musa.

Dan akhirnya nabi Musa mengeluarkan mukzizatnya yang besar supaya Fir’aun dan balatentaranya mau beriman salah satu mukzizatnya yaitu nabi Musa bisa mengubah tongkatnya menjadi ular besar.

Walaupun nabi Musa sudah mengeluarkan mukzizatnya dari Allah Fir’aun tetap tidak mau beriman hanya sedikit dari golongannya yang mau beriman, akhirnya Allah menurunkan siksa bagi fir’aun dan bala tentara nya yang tidak mau beriman.

Di dunianya di tenggelamkan oleh Allah dan di akhiratnya di masukan ke dalam neraka jahanam. tujuannya Allah menceritakan kisah fir’aun ini sebagai peringatan untuk orang-orang yang mendustakan kepada Allah.

Ayat 27-33

Ayat ini membahas tentang Allah menyebutkan bukti-bukti kekuasaan-Nya yang bertujuan agar tidak muncul lagi pribadi seperti Fir’aun,yang mengaku ngaku sebagai Tuhan.

Ayat 34-41

Di ayat ini Allah menggambarkan keadaan manusia ketika hari kiamat terjadi. Saat itu manusia mulai mengingat apa saja yang mereka kerjakan semasa hidupnya, ketika api neraka benar-benar di perlihatkan di depan matanya.

Ayat 42-46

Di bagian ayat terakhir ini bersisi tentang orang-orang kafir Mekkah menanyakan kepada nabi Muhammad SAW kapan kiamat akan terjadi.

Akan tetapi Allah berfirman pada nabi muhammad SAW” wahai muhammad bukan tugasmu untuk menjawab kapan kiamat terjadi, tugasmu hanyalah menyampaikan risalah dariku.

Leave a Reply

Your email address will not be published.